Minggu, 20 Juni 2010

Cara Merakit Komputer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg


Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.


rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


rakit6.jpg






3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba.,
Read more ...

Pengenalan Linux

Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi.
  • Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX.
  • Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
  • Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
  • Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir.
Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga, Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, iatetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake / Mandriva, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Kelebihan Linux
  • Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
  • Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
  • Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
  • Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
Bagian sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi. Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
Bagian penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
Sistem Linux
Sistem operasi Linux terbagi menjadi tiga bagian utama yang saling berinteraksi satu sama lain :
  • Kernel Linux
Kernel merupakan program inti dari Sistem Linux. Tugas yang dipegang oleh Kernel ini antara lain :
a. Mengendalikan akses terhadap komputer
b. Mengatur memori komputer
c. Memelihara sistem file
d. Mengalokasikan sumber daya komputer diantara pemakai.
  • Shell
Shell merupakan program yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. Tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan menerjemahkan perintah [command intepreter] tersebut sebagai suatu permintaan dan meneruskanya ke Kernel. Padaprompt shell, pemakai memberi perintah kepada shell dan kemudian shell akan langsung memberikan respon. Perintah-perintah tersebut dapat dirangkai serta dapat disimpan dalam sebuah file teks yang disebut dengan program shell atau shell scripting.
  • Utilitas
Utilitas adalah program bantu diluar shell untuk melakukan tugas tertentu, misalnya saja untuk mengedit dokumen, memanipulasi file, menambah user, menghapus user dan lain sebagainya.
File System Linux
File sistem merupakan kumpulan file-file pada media penyimpanan dimana file-filetersebut diorganisasikan dengan suatu metode tertentu. File sistem Linux ataupun UNIX pada umumnya berbentuk pohon [tree]
Setiap direktory yang berada dibawah root-direktory mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, meskipun hal ini tidak mengikat. Karakteristik direktory tersebut antara lain :
Direktory Karakteristik Standar
/root: biasanya merupakan direktory kerja bagi super user [root]
/sbin: biasanya berisi file-file executable yang hanya bisa dieksekusi oleh root
/bin: biasanya berisi file-file executable yang bisa dieksekusi oleh seluruh user
/home:biasanya merupakan direktory kerja bagi user
/var: biasanya berisi file Log [catatan system]
/dev: biasaya merupakan direktory bagi perangkat keras
/tmp: biasanya digunakan untuk menyimpan temporary file
/usr: biasanya merupakan tempat installasi program
Manajemen File dan Direktory
Sistem File di Linux mengadopsi sistem File di UNIX, sistem file ini mempunyai tiga buah jenis file yaitu :
- File Biasa [ordinary file / regular file]
File yang biasa digunakan untuk menyimpan data baik itu gambar, text, grafik dan lain sebagainya.
- Direktory
File yang berisi daftar nama file dan bilangan inode dari masing-masing file.
- File Spesial
File yang umumnya menyatakan suatu perangkat keras, misalnya CD-ROM, USB-DISK dan lain sebagainya.
Setiap file termasuk direktory memiliki “path” yang unik yang menyatakan letak file atau direktory tersebut.
Ada dua cara menyatakan nama “path” setiap file ataupun direktory yaitu :
  • Absolute Path
Cara menyatakan file ataupun direktory yang dimulai dari root direktory [ "/" ]
Misal: /home/al3x/MyJava.java
  • Relatif Path
Cara menyatakan file ataupun direktory berdasarkan direktory kerja saat itu misalnya saja jika direktory kerja saat itu ada di direktory /usr maka untuk menyatakan file MyJava.java yang terletak pada absolute direktory /home/al3x/myJava.java adalah ../home/al3x/MyJava.java
Catatan : .. [titik dua] merupakan tanda untuk turun satu tingkat dari direktory kerja saat ini.
Linux merupakan sistem operasi yang bekerja multi user sehingga setiap file maupun direktory
Dalam sistem operasi Linux memiliki identitas kepemilikan. Identitas kepemilikan tersebut dibagi menjadi tiga kelas :
  • User [Owner]
Dimiliki oleh pengguna yang menciptakan file tersebut
  • Group
Menyatakan kepemilikan kelompok
  • Other
Pengguna lain dalam sistem operasi Linux diluar Owner dan Group
Selain identitas kepemilikan diatas, sebuah file juga mempunyai informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menulis [mengubah] atau menjalankan file tersebut.
Model akses terhadap sebuah file dibedakan menjadi tiga yaitu Read [baca], Write [tulis] dan eXecute [eksekusi].
contoh :
al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java
-rwxrwxrwx 1 al3x al3x 0 2005-08-25 20:04 MyJava.java
al3x@TheMentor:~$
kolom pertama yang berisi -rwxrwxrwx
  • 1 karakter awal [ "-" ] sebagai penanda antara file dan direktory
  • 3 karakter berikutnya ["rwx"] menandakan akses permison buat user
  • 3 karakter berikutnya ["rwx"] merupakan akses permision buat group
  • 3 karakter berikutnya ["rwx"] menandakan akses permison buat other
kolom ke-3 dan ke-4 al3x al3x yang menandakan bahwa file tersebut adalah milik al3x dengan group al3x.
Angka 0 berikutnya menandakan ukuran dari file
10 keunggulan Linux
  1. Di dalam distribusi Linux terdapat software-software berharga jutaan Rupiah yang gratis atau beberapa ribu rupiah untuk kemasan CDnya.
  2. Dilengkapi dengan puluhan lingkungan pengembangan aplikasi, termasuk C, C++, Fortran, Ada, toolkit seperti Qt dan beberapa bahasa script semacam Perl, Python, Awk, dan sed. Kompiler C pada Windows harganya lebih dari 1000 Dolar Amerika
  3. Fasilitas jaringan yang istimewa, memungkinkan untuk berbagi CPU
  4. Lingkungan yang ideal untuk menjalankan server, seperti Web Server, FTP Server, Authentication Server dan sebagainya
  5. Tersedia pula software komersial, jika kebutuhan tidak terpenuhi dengan software yang gratis
  6. Sistem operasi yang mudah untuk diupgrade
  7. Mendukung banyak prosesor sebagai standar
  8. Multi-Tasking yang nyata; memungkinkan untuk menjalankan lebih dari satu program pada waktu yang sama
  9. Sistem GUI (graphic user interface) yang disebut X yang istimewa, berbanding lurus dengan Windows namun sangat mudah untuk customize
  10. Sistem operasi yang lengkap yang :
  • Stabil – aplikasi yang crash tidak menyebabkan sistem operasi Down
  • Reliable – Server Linux sudah biasa hidup dalam jangka waktu RATUSAN hari, dibanding Windows yang perlu diReboot secara berkala
  • Secara Ekstrim Sangat Bermanfaat
Read more ...

Selasa, 18 Mei 2010

Buat Koneksi Dial Speedy








Berikut langkah-langkah untuk membuat koneksi Dial speedy berdasarkan OS yang anda gunakan, selamat mencoba.

Windows XP
1.Click Start
2.Click control Panel
3.Click Network connections
4.Click Create a new connection, Next
5.Pic Connect to the internet, Next
6.Pic Set up my connection mannually, Next
7.Pic Connect using a broadband connection that requires a user name and password, Next
8.Put ISP Name : Speedy, Next
9.put your user name ( nmrspeedy@telkom.net ) dan password, Next
10.If you wanna create shortcut to desktop, cheklist Add shortcut to this connection to my desktop, Finish.

Windows Vista

1.Click Start
2.Click Connect to
3.Click Set up a connection or network
4.Pic Connect to the internet, Next
5.If you have another Connection, pic Set up a new connection anyway
6.Create a new connection, Next
7.Choose Broadband (PPPoE)
8.Put your user name ( nmrspeedy@telkom.net ) dan password from Provider
9.And than Click Connect
10.Connected

Mac OS (Tiger)

1.Click System Preferences
2.Click Network
3.Pic Built-in Network
4.Click PPPoE, Cheklist
5.Service Provider: Telkom
6.Account Name: ( nmrspeedy@telkom.net )
7.Password: (password From provider)
8.PPPoE Service Name: Speedy
Read more ...

Mengatasi Kemacetan Internet Speedy

Speedy anda sering macet, mengalami gangguan atau drop kecepatannya ? Ada beberapa tips yang harus anda perhatikan sebagai pengguna Modem ADSL Speedy jika mengalami trouble/masalah :

1. Perhatikan lampu indikator pada Modem anda yang berguna mendeteksi gangguan yang terjadi. Apakah berasal dari Jaringan, Spliter ADSL yang terdapat di rumah/kantor, Kabel penghubung dari kotak telephon ke modem anda atau lainnya. Karena hal itu akan ditanyakan oleh operator 147 guna perbaikan yang signifikan.

2. Coba anda matikan Modem anda selama kurang lebih 1 (satu) menit, lalu nyalakan kembali.

3. Jika anda menggunakannya untuk keperluan Hotspot atau Modem+Akses Point, maka perlu juga anda perhatikan IP yang cocok dari Modem ke Akses Point tersebut.

4. Dalam keadaan normal, lampu indikator Internet pada modem akan bekerja dan akan terlihat “berkedip”.

5. Jangan sekali-kali anda menekan tombol reset yang terdapat dibelakang modem, sebab akan mereset semua setting yang ada pada modem tersebut. Apalagi buat anda yang tidak menyimpan username dan password speedy anda sendiri.

6. Periksa juga keadaan Spliter ADSL, apakah sudah baik colokannya atau bisa jadi hanya longgar.

Untuk menghindari banyaknya terjadi masalah pada Speedy anda, kami menyarankan agar menggunakan modem yang berkualitas baik, seperti Prolink, Linksys atau D-Link karena Modem itu juga akan menentukan cepat tidaknya kecepatan Browsing/Download anda.
Read more ...

Jumat, 12 Maret 2010

Install Windows Lewat USB Flashdisk

Install Windows XP lewat USB Flash Disk


Nemu 2 program bagus nih (semuanya freeware) untuk menginstall Windows XP lewat USB Flash Disk, Filenya kecil banget kok & bisa cari di Google, tapi kalo teman2 malas nge-googling, ini Ane kasih linknya :
http://www.ziddu.com/download/7200730/usb_prep8_dotexe.org.zip.html untuk copy WIndows XP ke USB Flash Disk [Link checked @ 6 Okt 2009]
http://ul.to/934a6p untuk menjadikan USB Flash Disk menjadi Bootable [Link checked @ 6 Okt 2009]

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Ekstrak kedua file sesuai keinginan Anda dengan menggunakan WinZip atau WinRar (Lebih baik buat Folder baru), sebaiknya File PeToUSB_3.0.0.7.zip dijadikan satu folder bersama File usb_prep8.zip atau sebaliknya.

2. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

3. Masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Untuk yang menggunakan sistem RAID, coba pakai Nlite,

Read more ...
 
Gudang Tutorial Komputer | Template Fadholi Rahmat © 2010 ILMU KOMPUTER JARINGAN